Menghilangkan karat minor pada hook, swivel, hook, snap, dan ring.

Gambar 1. Karat minor muncul di mana - mana.

        Trip mancing di pantai sadeng beberapa waktu yang lalu ternyata masih berbuntut. Yap, saya lupa membersihkan lure lure saya selesai trip, hanya guyur air tawar sebentar lalu masuk kembali ke box. Selang beberapa hari kemudian, setelah saya cek, saya dapati beberapa bagian treble hook, ring, swivel, snap,  terdapat beberapa karat minor. 

Sebelum mencari tahu cara menghilangkan karat tersebut, kita belajar sebentar yuk mengenai proses pembentukan karat. Menurut sumber yang saya kutip dari http://www.studiobelajar.com/korosi/, proses pembentukan karat dapat terjadi karena :

1. Konsentrasi H2O dan O2

Dalam lingkungan dengan tingakat kelembapan tinggi dan air yang memiliki kandungan mineral serta oksigen tinggi, proses oksidasi dapat lebih cepat terjadi.

2. pH

Pada lingkungan yang lebih asam( pH < 7),maka kondisi akan lebih korosif. Ini mengakibatkan logam akan lebih mudah mengalami korosi.

3. Keberadaan elektrolit

Lingkungan dengan keberadaan elektrolit tinggi, seperti garam (NaCl) akan mempercepat terjadinya korosi. Ini dikarenakan ion-ion elektrolit membantu menghantarkan elektron-elektron bebas yang terlepas dari reaksi oksidasi di daerah negatif kepada reaksi reduksi di daerah positif.

4. Suhu

Semakin tinggi suhu, semakin cepat korosi terjadi. Ini dikarenakan, temperature tinggi membantu mempercepat proses kimiawi.

5. Galvanic coupling

Bila besi terhubung atau menempel pada logam lain yang kurang reaktif (tidak mudah teroksidasi, potensial reduksi lebih positif), maka akan timbul beda potensial yang menyebabkan terjadinya aliran elektron dari besi (anode) ke logam kurang reaktif (katode). Hal ini menyebabkan besi akan lebih cepat mengalami korosi dibandingkan tanpa keberadaan logam kurang reaktif. Efek ini disebut juga dengan efek galvanic coupling.

Nah, kira kira penyebab karat pada fishing tackle kita yang mana saja ya ?

Gambar 4. Proses terjadinya korosi (sumber: http://www.studiobelajar.com/korosi/).

       Banyak metode menghilangkan  karat pada logam (jangan malas googling ya). Diantaranya, direndam menggunakan bahan bakar cair, larutan asam, friksi mekanis, atau bahkan cara paling ekstrim yaitu proses elektrolisis.Karena masalah karat yang saya alami cukup minor,  kali ini saya mencoba salah satu cara yang saya dapat di internet, yaitu menggunakan soda softdrink.

Gambar 3. Air soda botolan.

       Air soda dapat dengan mudah kita temui, kalau warung warung kecil tidak menyediakan kita bisa mencari ke supermarket (burjonan juga ada kalau mau). Setelah mendapatkan soda yang saya cari- cari, maka langsung saja saya eksekusi. Langkahnya cukup mudah dan sederhana, yaitu : 

1. Rendam aksesoris pancing yang kita inginkan ke dalam larutan soda.

2. Tunggu minimal 3 jam, sampai di sini kita bisa ganti larutan soda pertama dengan yang baru.

3. finishing, gosok menggunakan sikat gigi.

4. Selesai

Gambar 4. Saatnya berendam .

Gambar 5. Spoon 3 gram ini buat sample hasilnya nanti.

Setelah menunggu cukup lama, minimal 3 jam, saya lakukan proses finishing. Bagian yang terindikasi muncul karat minor, saya gosok menggunakan sikat gigi. dan hasilnya, cukup impresif, berkilau lagi. 

6. Hasilnya not bad lah ya.

Setelah diangin - anginkan sebentar, lure siap masuk ke box kembali. Tidak lupa saya semprot WD40 tipis merata, sebagai standar penyimpanan ala saya. Sobat mau coba cara ini, atau mau menggunakan cairan lain, boleh. Nanti sharing - sharing hasilnya ya. Btw ingat, ini untuk noda karat minor, untuk karat mayor yang sudah memakan lapisan besi saya sarankan pakai lem biru. Salam.

Trip Perdana Pantai Sadeng.

       Pada hari ini tanggal 28 Desember 2017 saya berkesempatan diajak nge-trip bareng dab hery (penulis blog era 90’an,  http://cah90anyk.blogspot.co.id ) ke pantai Sadeng. Spot yang dipilih cukup menarik bagi saya, karena ini kali pertama nya saya trip mancing di sini.

                                                Gambar 1. Jarak Kota jogja – Pantai Sadeng.

       Pantai Sadeng terletak di sebelah tenggara kota Jogjakarta. Memiliki jarak Kurang lebih 74 km, dan dapat ditempuh kurang dari 3 jam menggunakan sepedamotor. Di pantai sadeng terdapat sebuah dermaga dan teluk kecil, sehingga merupakan salah satu tempat ideal bagi persinggahan ikan. Ok, saya share sedikit view dari beberapa sudut di pantai Sadeng. 

                                              Gambar 2. View 1, arah lautan lepas.

                                             Gambar 3. View 2, Dermaga sebelah barat.

                        Gambar 4. View 3, Dari dermaga sebelah kiri menara (pada gambar.2)

                            Gambar 5. Cek ombak setelah sampai lokasi, cukup landai ya ?.

      Info lebih lanjut mengenai pantai ini dapat dicari di google, banyak blog yang mengulasnya contohnya ini : http://blog.reservasi.com/pantai-sadeng-yogyakarta-dengan-sejarahnya/.  Setelah puas berkeliling sambil ambil gambar sana sini (maklum, trip pertama kemari). Kita putuskan untuk mulai cari peruntungan. Set yang saya pakai kali ini adalah set casting ultralight. Menggunakan rod Kuying Teton 1-3 lb vs reel Shimano SS Tomorrow 500, dan rod Storm Adventure 2 – 6 lb vs Reel Shimano Titanos Aerlex 1500. Umpan yang digunakan adalah plastic lure dan lure kenyal – kenyal.

                                                              Gambar 6. Senjata andalan.

                  Gambar 7. Plastik lure dan soft lure yang saya pakai, ada yang bisa mengidentifikasi ?

Berbeda dengan saya , dab Hery memutuskan untuk ngotrek dan memancing konvensional dengan umpan ikan tuna potong. Menggunakan teknik mancing dasaran, Hery memulai peruntungannya.

                                                     Gambar 8. Finding Hery, mana dia ?

                     Gambar 9. Dari air surut (atas), sampai pasang (bawah), masih usaha terus.

-               Dari kedatangan pukul 06:30 hingga pukul 12:00 siang, ternyata sambaran yang dinanti tidak juga kami dapat. Semua lure ( pada gambar 7) sudah di rotasi, gonta ganti, dari top water sampai sinking, ternyata tidak membuahkan hasil.  Padahal, trip bareng menggunakan nama blog ini adalah trip pertama yang kami rencanakan, sebagai bahan tulisan di blog kami masing - masing. Jadilah trip pertama ini kami dapat hikmahnya saja, sekaligus pembelajaran bagi trip selanjutnya mengenai persiapan. Sebelum saya tutup, boleh lah saya perkenalkan kawan saya itu. Nama kawan saya itu Hery Subakri, beliau menulis blog dengan tema era 90’an, check this out : http://cah90anyk.blogspot.co.id/. 

                                                                    Gambar 10. Dab Hery

•